. . .

Perkuat Kolaborasi Panas Bumi Indonesia dengan Islandia di IIGCE 2024

Jakarta, Indonesia, September 2024

Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 ke-10
secara resmi dibuka di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya,
Presiden menyoroti pentingnya untuk meningkatkan efisiensi dalam proses perizinan
Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), mengingat potensi besar energi terbarukan
dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Ajang bergengsi ini menjadi tempat bertemunya berbagai pemangku kepentingan di
sektor panas bumi dari seluruh dunia untuk membahas potensi panas bumi dalam
pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia maupun global. Sebuah kebanggaan di
tahun ini PT Rigsis Energi Indonesia dapat berkolaborasi dengan mitra dari Islandia
diantaranya COWI, Verkis, ISOR, HD Technical Services, North Tech Drilling dan
Iceland Drilling dalam booth Green by Iceland.

Kebersamaan di booth Green by Iceland oleh Rigsis, COWI, Verkis, ISOR, HD Technical Drilling, North Tech Drilling dan Iceland Drilling bersama Duta Besar Islandia untuk Indonesia (Ambassador Iceland)

Dalam acara ini, Duta Besar Islandia untuk Indonesia (Ambassador Iceland) turut
hadir, menekankan pentingnya hubungan bilateral dalam upaya mengembangkan
potensi energi panas bumi di Indonesia. Kehadiran Ambassador Iceland
memberikan sinyal kuat bahwa kolaborasi ini tidak hanya melibatkan aspek
komersial tetapi juga dukungan diplomatik dalam mempromosikan energi
terbarukan.

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara
Kementerian ESDM dengan Kementerian Lingkungan, Energi dan Iklim (Ministry of
the Environment, Energy and Climate) yang diwakili oleh Duta Besar Islandia untuk
Indonesia (Ambassador Iceland) terkait kerja sama di bidang Energi Terbarukan
untuk periode 2024 – 2029. Penandatanganan ini merupakan langkah nyata dalam
memperkuat kerja sama antara pemerintah dan industri, khususnya dalam
menghadapi tantangan energi global.

Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Indonesia dengan Islandia

Hal penting dalam keterlibatan PT Rigsis Energi Indonesia pada booth Green by
Iceland adalah pertemuan khusus bersama dengan Duta Besar Islandia untuk
Indonesia (Ambassador Iceland) dengan para pemangku kepentingan di sektor
panas bumi. Pertemuan ini menegaskan hubungan diplomatik yang kuat antara
Islandia dan Indonesia serta komitmen bersama mereka dalam memajukan industri
panas bumi.

Booth Green by Iceland menjadi pusat aktivitas dan diskusi. Pengunjung tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan konsultasi yang ditawarkan oleh
Rigsis dan mitra, serta untuk mencoba demonstrasi rig pengeboran panas bumi
melalui virtual reality (VR) yang inovatif. Fitur interaktif ini memungkinkan
pengunjung untuk mendapatkan pemahaman langsung tentang kompleksitas dalam
operasi pengeboran panas bumi.

Diskusi yang berlangsung di booth Green by Iceland banyak berfokus pada
pemanfaatan panas bumi sebagai solusi energi yang ramah lingkungan, sekaligus
menjawab kebutuhan energi yang terus meningkat serta mencari solusi dari
permasalahan keteknikan dalam lingkup panas bumi. Para pakar dari Indonesia dan
Islandia berbagi pengalaman dan pengetahuan, menciptakan dialog yang produktif
untuk mempercepat pengembangan teknologi panas bumi.

Aktivitas diskusi di booth Green by Iceland

Kesuksesan diskusi ini tidak luput dari campur tangan COWI, Verkís, ISOR, HD
Technical Services, North Tech Drilling, Iceland Drilling serta ThinkGeoEnergy atas
presentasi yang mendalam tentang solusi yang efektif untuk penanganan berbagai
permasalahan keteknikan di industri panas bumi. Pemaparan presentasi tersebut
secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan kesadaran tentang
kemajuan panas bumi serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dalam industri
terkait.

IIGCE 2024 bukan sekadar konvensi, lebih dari itu merupakan platform yang kuat
untuk kolaborasi, pembelajaran, dan pertumbuhan masa depan. Dengan jaringan
yang diperkuat dan visi yang jelas, Rigsis dan mitra siap mendukung perkembangan
energi yang berkelanjutan demi pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia di masa
mendatang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES